Kembali

Profil Ayat

Nama Surat : Al-Kahf
Nomor Ayat : 18
Nomor Surat : 18
Tema :
Anatomi Tubuh Kesehatan Sistem Indera Manusia Kesehatan Sistem Otak dan Saraf
Jumlah Pengunjung : 109

Detail Ayat

Ayat
﴿ وَتَحْسَبُهُمْ اَيْقَاظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌ ۖوَّنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِيْنِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖوَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيْدِۗ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَّلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا ١٨ ﴾
Terjemahan Kemenag 2019

Engkau mengira mereka terjaga, padahal mereka tidur. Kami membolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedangkan anjing mereka membentangkan kedua kaki depannya di muka pintu gua. Seandainya menyaksikan mereka, tentu engkau akan berpaling melarikan (diri) dari mereka dan pasti akan dipenuhi rasa takut terhadap mereka.

Tafsir Sains

Allah berfirman: Engkau mengira mereka terjaga, padahal mereka tidur.

Allah Yang Maha Esa menidurkan para penghuni gua selama tiga ratus sembilan tahun hijriyyah, kemudian membangunkan mereka agar manusia mengetahui bahwa kebangkitan itu benar adanya dan Hari Kiamat tidak diragukan lagi. Allah berkuasa atas segala sesuatu. Mukjizat ini disebutkan dalam Kitab Allah, yang tak ada kebatilan di dalamnya. Namun, ada sebagian umat Muslim yang mengingkari mukjizat tersebut karena mengukur kekuasaan Allah dengan standar manusia. Mereka menganggapnya sebagai mitos dan bahkan menolak peristiwa itu sepenuhnya, meskipun terdapat referensi tentang hal tersebut dalam kitab-kitab kuno mereka. Gua dengan spesifikasi yang sama seperti yang ditentukan oleh Al-Qur'an menjadi bukti validitas kejadian tersebut.

 

Keheranan kaum kafir dan musyrik terhadap tidur panjang para pemuda itu tanpa tubuh mereka membusuk telah lama menjadi bahan perdebatan. Ilmuwan baru-baru ini berhasil mengawetkan darah manusia, serta sel dan organ tubuh, melalui proses pendinginan dalam jangka waktu lama, kemudian mengembalikannya ke keadaan sehat dengan meningkatkan suhu secara bertahap tanpa menyebabkan kerusakan. Proses ini dikenal sebagai penghentian metabolik, di mana proses destruktif pada jaringan dihentikan, menjadikannya mirip dengan orang yang sedang tidur atau mati. Dengan pemanasan tubuh yang beku secara bertahap, dimungkinkan untuk mengembalikannya ke keadaan semula tanpa kerusakan sedikit pun pada sel, jaringan, atau organ tubuh.

 

Di zaman kita, puluhan manusia yang terkubur di bawah es selama beberapa hari telah hidup kembali setelah tubuh mereka dihangatkan secara bertahap. Jika hal ini bisa terjadi pada manusia saat ini, maka bukankah Allah, Sang Pencipta, lebih mampu menciptakan kejadian seperti ini dengan perintah-Nya: "Jadilah," maka jadilah ia?

 

Jika penghuni gua tidur secara normal, mereka akan membutuhkan air, makanan, dan eliminasi sisa-sisa metabolisme serta aktivitas vital lainnya. Namun, Allah Yang Maha Kuasa menghentikan seluruh fungsi vital tubuh mereka atas perintah-Nya, menjaga tubuh mereka dari pembusukan selama tiga ratus tahun masehi. Hal ini sungguh menakjubkan, karena meski tubuh mereka tetap aman, mata mereka juga terlihat terbuka dan seakan-akan bergerak ke kanan dan ke kiri, sehingga orang yang melihatnya tidak meragukan kewaspadaan mereka. Oleh karena itu, Allah berfirman: "Dan kamu mengira mereka terjaga padahal mereka tidur."

 

Firman Allah: "Kami membolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri," terbukti secara ilmiah sangat relevan. Jika seseorang tidak bisa mengubah posisinya saat tidur atau duduk, tekanan berat badannya pada pembuluh darah kecil yang memberi makan kulit akan menyebabkan penutupan pembuluh darah tersebut. Jika keadaan ini berlangsung lama, jaringan kulit akan mati dan terbentuklah luka baring atau ulkus dekubitus, yang bisa sangat nyeri dan merusak jaringan di sekitarnya, bahkan bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.

 

Luka baring biasanya terjadi pada area tulang yang menonjol seperti tulang belakang, tulang ekor, panggul, tumit, dan siku. Tahapan kerusakan ini dimulai dari perubahan warna kulit hingga ulkus yang mendalam, mencapai otot dan tulang, dan dapat mematikan. Oleh karena itu, penting untuk membalikkan posisi orang yang tidur untuk melindungi mereka dari luka baring. Jangka waktu maksimum untuk mengubah posisi tidak boleh lebih dari dua jam bagi yang berbaring, dan 15 menit bagi yang duduk.

Oleh karena itu, firman Allah yang berbunyi: "Kami membolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri" (QS. Al-Kahfi: 18) adalah bukti keajaiban untuk melindungi mereka dari bisul kulit dan dampaknya, serta memberi kesan kepada mereka yang melihat bahwa mereka hidup.

 

Ini adalah fakta yang tidak diketahui pada masa turunnya wahyu atau berabad-abad setelahnya. Hal ini diungkapkan dalam Kitab Allah yang diwahyukan kepada seorang Nabi yang buta huruf (ummi) SAW di sebuah wilayah yang mayoritas penduduknya juga buta huruf, seribu empat ratus tahun yang lalu. Fakta ini menegaskan bahwa Al-Qur'an tidak mungkin buatan manusia, melainkan firman Allah Yang Maha Tinggi.

Referensi
Zaghlūl al-Najjār, Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm, (Kairo: Maktabatu al-Syurūq al-Dauliyyah, 2007), 59-62.

Referensi Lengkap